Kamis, 12 Desember 2013

Ink Exchange by Melissa Marr



Penulis | Melissa Marr
Penerbit | PT. Gramedia Utama
Tahun Terbit | 2010
Halaman | 348 
ISBN | 9789792249804



Leslie yang baru berusia tujuh belas tahun tidak tahu menahu tentang para faery maupun intrik mereka. Ketika tertarik pada tato mata dan sayap yang aneh namun sangat indah, gadis ini hanya tahu bahwa ia harus punya tato seperti itu, yakin tato tersebut simbol nyata perubahan yang amat diinginkannya dalam hidupnya sendiri.

Tato itu memang mendatangkan perubahan -- tapi bukan seperti yang diinginkan Leslie, melainkan perubahan-perubahan mengerikan dan memaksa. Perubahan-perubahan itu menyeret Leslie makin dalam memasuki dunia faery. Ia tak mampu melawan daya pikirnya, dan tidak berdaya.

......oOo.....


Buku ini bercerita tentang Leslie, gadis yang masih duduk di bangku SMA tetapi sudah harus dihadapkan dengan permasalahan keluarga yang pelik. Ibunya lari dari rumah, ayahnya yang alkoholic dan abangnya yang menjadi pecandu narkoba. Dengan kondisi rumah yang tidak kondusif, Leslie memilih untuk mengambil kerja sambilan sebagai pelayan sebuah restoran dari sore hingga malam hari. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan biaya hidupnya sehari-hari dan membayar tagihan-tagihan rumah tangga.

Suatu hari Leslie memutuskan untuk memasang tato pada tubuhnya. Di studio Rabbit lah ia memutuskan untuk melakukannya dan di studio inilah pertama kalinya ia bertemu dengan Irial, Raja Istana Kegelapan. Ia juga tidak tahu bahwa Irial sedang mencari seorang mortal (manusia) untuk melakukan pertukaran tinta dengan dirinya lewat tato. Ini dilakukannya untuk membantu rakyatnya yang makin lama kian melemah.

Di sekolah, Leslie memiliki seorang sahabat yang bernama Aislinn yang juga tanpa sepengetahuannya adalah Ratu Musim Panas. Aislinn hampir selalu terlihat bersama-sama Keenan, padahal Aisliin sendiri sudah memiliki seorang pacar, Seth. 

Aislinn tidak pernah mengira Leslie adalah sasaran Irial sebagai target Irial, padahal ia sudah menugaskan Niall untuk mengawasi Leslie. Di samping itu ternyata Leslie menaruh perhatian lebih pada Niall, begitu pun sebaliknya.

Akhirnya. hari pertukaran tinta itu pun tiba. Tinta yang bercampur dengan darah Irial pun ditransfer ke tubuh Leslie lewat tato yang telah dipilih Leslie. Perubahan pun pada Leslie. Awalnya ia mengira ia hanya berhalusinasi ketika melihat sosok-sosok aneh yang ditemuinya sepanjang perjalanan. Sampai akhirnya ia mengetahui semuanya. Tentang pertukaran tinta. Tentang dunia faery. Tentang Irial yang sebenarnya adalah Raja Istana Kegelapan. Tentang Keenan yang adalah Raja Musim Panas dan Aislinn adalah ratu Musim Panas. Semuanya pun berubah. Tetapi perubahan iitu berbeda dari yang diharapkan Leslie.

Setelah itu, yang awalnya Leslie sangat membenci Irial, ternyata berubah menjadi mendambanya. Akankah Leslie berpindah hati pada Irial? Lalu apa yang akan ternyadi dengan Niall?

Dari pertama kemunculannya sebenarnya saya lebih suka tokoh Irial dibandingkan Niall, tetapi ternyata Leslie lebih berjodoh dengan Niall. Keren ih Irial, berani mempertaruhkan segalanya untuk wanita yang dicintainya itu.

Terjemahannya lumayan agak sulit dicerna, tetapi kalau dibaca perlahan cukup membantu. Karena ini buku ini ada lanjutannya lagi, endingnya agak gantung. Mungkin akan berlanjut ke buku selanjutnya, entahlah...


Mari membaca :)

Rabu, 11 Desember 2013

Love on The Blue Sky by Mya Ye




Penulis | Mya Ye
Penerbit | PT Gramedia Media Utama
Tahun Terbit | 2011
Halaman | 192
ISBN | 9789792264562




Di usia dua puluhan, Amanda yang cerdas dan berpendirian teguh sudah mandiri, kariernya di sebuah bank swasta melesat pesat. Ia sangat yakin dengan cintanya terhadap Alex. Pria itu adalah segalanya baginya. Kekasihnya. Sahabatnya. Sandaran hidupnya. Orang yang selalu membuatnya tegar. Bahkan ketika mereka harus hidup berjauhan, Amanda ditugaskan sebagai kepala cabang di kota kecil yang sepi dan Alex meneruskan studinya untuk meraih gelar master di Eropa.

Demi cintanya, Amanda mengabaikan masa lalu Alex dan keluarganya yang tidak bersimpati pada Amanda. Ia setia menunggu Alex kembali ke Indonesia. Ia menjauhi Dion, pria yang dikenalnya di tempat tugas barunya itu dan sangat memperhatikannya.

.....oOo.....

Buku ini bercerita sepenuhnya tentang Amanda, tokoh utamanya. Amanda adalah wanita mandiri yang ternyata harus rela dipindah tugaskan oleh atasannya ke sebuah kota kecil di Sumatera sebagai kepala cabang sebuah bank swasta. Pada awalnya Amanda sulit sekali beradaptasi dengan suasana dan orang-orang di kota tersebut, tetapi lambat laun itu pun teratasi. Lagipula di sana terdapat pantai yang memang merupakan hal yang disukai Amanda.

Alex adalah seorang lelaki yang hadir di kehidupan Amanda. Lelaki yang awalnya hanya dianggap Amanda sebagai sosok abang ini akhirnya menempati ruang spesial di hati Amanda. Alex pun merasakan hal yang sama dengan Amanda. Tetapi karena keadaan mereka dipisahkan oleh jarak. Alex yang harus melanjutkan studinya ke London. sedangkan Amanda harus dipindah tugaskan ke kota lain. Walaupun begitu, komunikasi mereka tetap lancar.

Di kota barunya, Amanda juga bertemu Doni yang terang-terangan menunjukkan ketertarikannya kepada Amanda. Tetapi karena rasa setianya terhadap Alex, Amanda tidak menghiraukan perasaan Doni dan hanya menganggapnya sebagai teman biasa saja.

Masalah muncul ketika Alex yang ternyata lebih cepat seminggu kembali ke Indonesia dari yang diceritakannya pada Amanda. Hal ini diketahui Amanda dari sahabatnya Novi yang kebetulan melihat hal itu di Bandara. Kemudian ditambah lagi Alex memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka ketika datang berkunjung ke kota tempat Amanda bekerja. Hal itu tentu saja membuat Amanda kaget dan terpukul karena ia harus kehilangan pilarnya. 

Masih banyak beberapa masalah kejutan lainnya, mau tau endingnya? Silahken dibaca aja ya teman-teman :)

Novel ini sangat kental dengan nilai religiusnya. Amanda yang dari kecil SMP memang sudah terbiasa dengan aktivitas religiusnya dan sampai akhirnya juga harus mengalami pergolakan batin dan kepercayaan terhadap Tuhan ketika ia mengalami masalah yang bertubi-tubi di penghujung cerita.

Dari segi cover buku ini lumayanlah, bisa mewakilkan ceritanya. Karena halamannya sedikit dan tulisannya tidak terlalu kecil, buku ini bisa kita selesaikan dalam sekali duduk.

Membaca buku ini jujur saya sedikit merasa bosan. Alurnya juga agak datar, konfliknya pun standar. Kurang greget menurut saya. Akhir ceritanya juga gantung, kasian si Doni cuma jadi semacam tokoh numpang lewat aja. 

Mari membaca :)

Selasa, 10 Desember 2013

Hadiah dari Jenk Diah

Assalammu'alaikum wr wb

Sihiiiiiy kemarin siang pak pos ngetuk pintu dan membawa sebuah paket dari Kendari sana. Asyiiiiik....
Nah dari project #31Hari BerbagiBacaan yang lalu karena jumlah postingan saya lebih banyak dari jenk Diah, jadilah saya yang berhak mendapat hadiah.

Nah ini dia hadiahnya....




Thanks ya jenk Diah.
Ini jenk Diah kayaknya sengaja ngasih buku biar ini blog tetap di update walau projectnya kelar nih kayaknya...
*kedip-kedip ke jenk Diah


Maen ke blog bukunya jenk Diah ya teman-teman >> Ruang Baca Diah 


Jumat, 06 Desember 2013

Member ke-200 di BBI

Assalammu'alaikum wr wb

Yipiiiii....
Akhirnya di tanggal 14 November 2013 lalu sayanya di-app sebagai member Blogger Buku Indonesia, yang ke-200 pula oleh mbak Ren Puspita (/ >o<)/



Hehehe sebenarnya masih ngeraba-ngeraba juga sih tentang BBI ini, moga aja banyak manfaatnya ya :)