Rabu, 11 Februari 2015

Yotsubato! 12 by Kiyohiko Azuma




Penulis | Kiyohiko Azuma
Penerbit | PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit | 2014
Halaman | 24
ISBN | 9789792777499




"Yotsuba dkk pergi berkemah! Untuk pertaman kalinya Yotsuba belajar memasang tenda dan memasak kare! Apa masakaknnya berhasil? Lalu, apa yang dilihat Yotsuba di tempat berkemah yang membuatnya terkesima? Simak terus kisah keseharian Yotsuba yang semakin menggemaskan!"


..... oOo .....


Ini pertama kalinya saya membaca serial Yotsubato! Hahaha kemana saja saya ya? 

Ceritanya dimulai dengan suasana jalan yang terlihat lengang dan Yotsuba terlihat sedang asyik menggambar sesuatu dengan kapur di depan rumahnya. Yotsuba ditemani Juralmin, boneka kesayangannya. Tiba-tiba Yotsuba mendengar suara " Kaak.. kaak.." dan Yotsuba menatap ke langit. Tampak kawanan burung tampak akan kembali ke sarangnya. Yotsuba menghitung mereka, ada 6 ekor burung. Tetapi ternyata kemudian tampak lebih banyak burung lagi terkesima dan berlari mengikuti burung-burung sampai tidak terlihat lagi olehnya.

Di seri ini berisi 6 bab ditambah 1 tambahan cerita di atas dan tentu saja semua bab itu berkisah tentang keseharian Yotsuba.

Yang paling menarik buat saya adalah bab yang berjudul "Blue" yang bercerita tentang ketertarikan Yotsuba pada cat setelah melihat Jumbo mengecat sebuah meja. Sesampainya di rumah, Yotsuba tanpa sengaja menemukan sebuah kaleng cat tanpa sepengetahuan ayahnya. Karena rasa penasaran, Yotsuba pun mengecat meja kayu yang terdapat di dapur rumah mereka. Tetapi banyak cat yang berserakan di lantai dan menodai tangannya. Yotsuba sudah berusaha untuk mengelapnya tetapi tidak berhasil. Yotsuba bertambah panik ketika ayahnya mengiyakan bahwa tangan Yotsuba akan tetap biru selamanya. Ekspresi Yotsuba itu yang membuat saya tidak bisa menahan tawa.

Saya suka covernya, mewakilkan perjalanan Yotsuba dan teman-temannya ketika berkemah. Karena ini kali pertama saya membaca karya Kiyohiko Azuma, saya menebak beliau suka bermain dengan garis atau arsiran sepertinya di gambar-gambarnya. Tetapi saya suka karena berkesan mempertegas gambar-gambarnya.

5 bab lainnya juga tidak kalah lucu dan seru dengan segala kepolosan Yotsuba. Jadi penasaran untuk membaca seri-seri sebelumnya ♥

Buat kalian yang penasaran silahkan cari seri terbaru ini di toko buku langganan kalian ya :)



Rabu, 14 Januari 2015

Lockwood and Co, Undakan Menjerit by Jonathan Stroud


Jonathan Stroud


Penulis | Jonathan Stroud
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit | 2014
Halaman | 424
ISBN | 9786020301365



Setelah gelap, bunyikan lonceng
dan tunggu di luar garis besi.


"Selama lima puluh tahun lebih, wabah hantu menyerang Inggris.

Lucy Carlyle, penyelidik paranormal yang masih muda, menginginkan karier yang cemerlang. Namun, kenyataannya ia bergabung dengan agensi pembasmi hantu paling kecil, paling kumuh di London, dipimpin Anthony Lockwood yang karismatis.

Ketika salah satu kasus mereka berakhir dengan kekacauan fatal, Lockwood & Co. memiliki peluang untuk menperbaiki keadaan. Sayangnya, itu berarti mereka harus menginap di rumah paling berhantu di Inggris."


..... oOo .....

Ini adalah pertama kalinya saya membaca buku tentang fantasi yang berbau supernatural. Jonahan Stroud dari cerita seorang teman memang adalah penulis cerita fantasi dan berbau misteri yang sukses dengan serial Barty sebelumnya. 

Di dalam buku ini, Jonathan Stroud mengambil setting di London dan seluruh kepulauan Britania yang sedang mengalami wabah hantu yang sudah berlangsung selama lebih dari 50 tahun. Hantu-hantu bukan hanya melayang-layang seperti yang diceritakan di buku kebanyakan, tetapi di sini Stroud menggambarkan bahwa hantu-hantu itu dapat mengancam keselamatan manusia dan bahkan juga dapat membunuh manusia. Tetapi orang dewasa tidak dapat melihat penampakan mereka tetapi justru anak-anak dan remajalah yang dapat melihat penampakan para hantu tersebut.

Seluruh kota London dan seluruh Britania diancam ketakutan jika matahari mulai tenggelam. Tampak lentera hantu yang memancarkan lampu magnesium yang bergantungan di setiap sudut jalan, jendela-jendela yang digantungi lavender dan setiap pintu rumah mereka dipasangi landam kuda dari besi. Itu semua dipercaya dapat mengusir para hantu tersebut. Bahkan garam dan bubuk besi dipercaya dapat menyakiti para hantu itu. Barang-barang ini tentu saja memperkuat suasana horor pada buku ini.

Lucy Carlyle adalah seorang gadis remaja yang memiliki bakat khusus yaitu bisa mendengar hantu. Mengetahui hal itu ibunya mempekerjakan Lucy sebagai pembasmi hantu di desanya. Mereka berjaga setiap malam untuk menghalau para hantu. Tetapi karena sebuah keekeliruan antara dia dan penyelianya, akhirnya Lucy melarikan diri ke London.

Di London akhirnya Lucy diterima di Lockwood and Co, sebuah agensi pembasmi hantu kecil yang dipimpin oleh Anthony Lockwood yang juga seorang remaja. Anthony juga mempekerjakan seorang lagi yang bernama George. Jika Lucy memiliki kemampuan mendengar, Anthony memiliki kemampuan melihat dan George berkerja sebagai tenaga riset. 

Kasus pertama Lucy bersama Lockwood and Co adalah membersihkan sebuah rumah berhantu di Sheen Roada. Hantu itu telah membunuh seorang pria tua yang juga pemilik rumah tersebut. Pria itu ditemukan meninggal terjatuh dari tangga. Saat Lucy dan Anthony berada di rumah tersebut mereka membuat sebuah kesalahan hingga akhirnya rumah itu terbakar. Pada akhirnya mereka harus mengganti biaya kerusakan akibat kebakaran tersebut kepada keluarga pemilik rumah.

Setelah kejadian itu, banyak kejadian-kejadian aneh yang muncul. Mulai dari kantor mereka yang tiba-tiba dimasuki dan diobrak-abrik oleh orang asing sampai kedatangan JohnWilliam Fairfax yang merupakan orang terkaya di Inggris. Mr. Fairfax menawarkan sebuah kasus dengan imbalan pelunasan hutang mereka dan mengatasi masalah mereka dengan DEPRAC. Mereka harus mengusir hantu di sebuah rumah yang dikenal paling berhantu di Inggris.Rumah yang selalu berujung kematian pada para pemilik-pemiliknya terdahulu. Dua bagian yang paling terkenal sebagai bagian paling berhantu di rumah tersebut adalah Kamar Darah dan Undakan Menjerit.

Dengan persiapan yang minim akhirnya mereka berangkat ke rumah tersebut. Di sana mereka mendapatkan kenyataan baru yang tidak mereka sangka sama sekali. Apakah pada akhirnya mereka dapat membasmi para hantu dan keluar selamat dari rumah tersebut? Rumah yang dipenuhi dengan jeritan dan kematian.

Setelah selesai membaca buku ini, ternyata tdak terlalu menyeramkan seperti dugaan awal saya. Tetapi settingnya yang kuat memainkan fantasi kita dengan baik. Seperti biasa, hal pertama yang menarik minat saya tentu saja covernya. Lubang pintu yang ketika kita intip akan terlihat seorang gadis yang sedang menatap dingin ke arah kita. Walau saya bilang buku ini tidak terlalu menyeramkan, tetap saja saya membacanya tidak berani pada malam hari, hahaha...

Dilihat dari akhir ceritanya bisa saja buku ini akan ada lanjutannya nanti, kita tunggu saja ya. Lockwood and Co, Undakan Menjerit ini tentu saja sangat direkomendasikan untuk kalian pecinta genre horor nih. Selamat membaca ya teman :D